S.H.M.I.L.Y

Minggu, 11 September 2011

Tugas ke dua Markommm (^o^)


 Di sini kita akan membahas "STP"..
Apa itu STP?
S = segmentasi
T = Targeting
P = Possisioning


So, let's we check it out...


Segmentasi (Segmentation)   
   
Menurut Solomon dan Elnora (2003:221), segmentasi adalah ”The process of dividing a larger market into smaller pieces based on one or more meaningful, shared characteristic”. Dengan melaksanakan segmentasi pasar, kegiatan pemasaran dapat dilakukan lebih terarah dan sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat digunakan secara lebih efektif dan efisien dalam rangka memberikan kepuasan bagi konsumen. Selain itu perusahaan dapat melakukan  program-program pemasaran yang terpisah untuk memenuhi kebutuhan khas masing-masing segmen.                                                                                            
Ada beberapa variabel segmentasi yaitu:             
1. Demografis   
Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan variabel demografis sepert: Usia, jenis kelamin, besarnya keluarga, pendapatan, ras, pendidikan, pekerjaan, geografis.        
2. Psikografis     
Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok yang berlainan menurut kelas sosial, gaya hidup, kepribadian, dan lain-lain. Informasi demografis sangat berguna, tetapi tidak selalu menyediakan informasi yang cukup untuk membagi konsumen ke dalam segmen-segmen, sehingga diperlukan segmen berdasarkan psychografis untuk lebih memahami karakteristik konsumen.           
3. Perilaku          
Segmentasi ini dilakukan dengan membagi konsumen ke dalam segmen-segmen berdasarkan bagaimana tingkah laku, perasaan, dan cara konsumen menggunakan barang/situasi pemakaian, dan loyalitas merek. Cara untuk membuat segmen ini yaitu dengan membagi pasar ke dalam pengguna dan non-pengguna produk.              

Agar segmen pasar dapat bermanfaat maka harus memenuhi beberapa karakteristik:
• Measurable : Ukuran, daya beli, dan profil segmen harus dapat diukur meskipun ada beberapa variabel yang sulit diukur.               
• Accessible : Segmen pasar harus dapat dijangkau dan dilayani secara efektif.
• Substantial : Segmen pasar harus cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani
• Differentiable : Segmen-segmen dapat dipisahkan secara konseptual dan memberikan tanggapan yang berbeda terhadap elemen-elemen dan bauran pemasaran yang berbeda.
• Actionable : Program yang efektif dapat dibuat untuk menarik dan melayani segmen-segmen yang bersangkutan.      
Langkah dalam mengembangkan segmentasi yaitu:        
1. Mensegmen pasar menggunakan variabel-variabel permintaan, seperti kebutuhan konsumen, manfaat yang dicari, dan situasi pemakaian.          
2. Mendeskripsikan segmen pasar yang diidentifikasikan dengan menggunakan variabel-variabel yang dapat membantu perusahaan memahami cara melayani kebutuhan konsumen tersebut dan cara berkomunikasi dengan konsumen.        



Targeting
 
Menurut Solomon dan Elnora (2003:232), Target market ialah ”Group that a firm selects to turn into customers as a result of segmentation and targeting”.                   
Setelah pasar dibagi-bagi dalam segmen-segmen, maka perusahaan harus memutuskan suatu strategi target market.  
Perusahaan dapat memilih dari empat strategi peliputan pasar:

1. Undifferentiated targeting strategy, strategi ini menganggap suatu pasar sebagai satu pasar besar dengan kebutuhan yang serupa, sehingga hanya ada satu bauran pemasaran yang digunakan untuk melayani semua pasar.               
Perusahaan mengandalkan produksi, distribusi, dan periklanan massa guna menciptakan citra superior di mata sebagian besar konsumen.            
2. Differentiated targeting strategy, perusahaan menghasilkan beberapa produk yang memiliki karakteritik yang berbeda. Konsumen membutuhkan variasi dan perubahan sehingga perusahaan berusaha untuk menawarkan berbagai macam produk yang bisa memenuhi variasi kebutuhan tersebut.            
3. Concentrated targeting strategy, perusahaan lebih memfokuskan menawarkan beberapa produk pada satu segmen yang dianggap paling potensial.                
4. Custom targeting strategy, lebih mengarah kepada pendekatan terhadap konsumen secara individual. 

                           
Langkah dalam mengembangkan targeting yaitu:             
1. Mengevaluasi daya tarik masing-masing segmen dengan menggunakan variable-variabel yang dapat mengkuantifikasi kemungkinan permintaan dari setiap segmen, biaya melayani setiap segmen, dan kesesuaian antara kompetensi inti perusahaan dan peluang pasar sasaran.
2. Memilih satu atau lebih segmen sasaran yang ingin dilayani berdasarkan potensi laba segmen tersebut dan kesesuaiannya dengan strategi korporat perusahaan.   

Positioning
 
Menurut Solomon, dan Elnora (2003:235), Positioning ialah “Developing a marketing strategy aimed at influencing how a particular market segment perceives a good or service in comparison to the competition”. Penentuan posisi pasar menunjukkan bagaimana suatu produk dapat dibedakan dari para pesaingnya. 
Ada beberapa positioning yang dapat dilakukan:              
a. Positioning berdasarkan perbedaan produk. 
Pendekatan ini dapat dilakukan jika produk suatu perusahaan mempunyai kekuatan yang lebih dibandingkan dengan pesaing dan konsumen harus merasakan benar adanya perbedaan dan manfaatnya.     
b. Positioning berdasarkan atribut produk atau keuntungan dari produk tersebut.
Pendekatan ini berusaha mengidentifikasikan atribut apa yang dimiliki suatu produk dan manfaat yang dirasakan oleh kosumen atas produk tersebut.               
c. Positioning berdasarkan pengguna produk.    
Pendekatan ini hampir sama dengan targeting dimana lebih menekankan pada siapa pengguna produk.               
d. Positioning berdasarkan pemakaian produk. 
Pendekatan ini digunakan dengan membedakan pada saat apa produk tersebut dikonsumsi.     
e. Positioning berdasarkan pesaing.       
Pendekatan ini digunakan dengan membandingkan keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh pesaing sehingga konsumen dapat memilih produk mana yang lebih baik.      
f. Positioning berdasarkan kategori produk.        
Pendekatan ini digunakan untuk bersaing secara langsung dalam kategori produk, terutama ditujukan untuk pemecahan masalah yang sering dihadapi oleh pelanggan.   
g. Positioning berdasarkan asosiasi.        
Pendekatan ini mengasosiasikan produk yang dihasilkan dengan asosiasi yang dimiliki oleh produk lain. Harapannya adalah sebagian asosiasi tersebut dapat memberikan kesan positif terhadap produk yang dihasilkan oleh perusahaan.
h. Positioning berdasarkan masalah.      
Pendekatan ini digunakan untuk menunjukkan kepada konsumen bahwa produk yang ditawarkan memiliki positioning untuk dapat memecahkan masalah.       
Langkah dalam mengembangkan strategi positioning yaitu:        
1. Mengidentifikasi Keunggulan Kompetitif. Jika perusahaan dapat menentukan posisinya sendiri sebagai yang memberikan nilai superior kepada sasaran terpilih, maka ia memperoleh keunggulan komparatif.       
2. Dalam menawarkan produk dengan suatu competitive advantage, perusahaan harus meyediakan suatu alasan mengapa pelanggan akan merasa bahwa produk dari perusahaan yang bersangkutan lebih baik daripada para pesaingnya.             
3. Perusahaan harus mengevaluasi respon dari target market sehingga dapat memodifikasi strategi bila dibutuhkan

Sekian dari saya,...
mohon maaf ya bila ada kekurangan..... (^o^)

sumber : http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/09/strategi-pemasaran-marketing-strategy.html

Sabtu, 03 September 2011

Analisis Promotion Mix Suatu Brand

Sebelum kita menganalisis promotion mix dari suatu brand, kita harus memahami terlebih dahulu pengertian dari "Promotion Mix".
Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual kepada pembeli atau pihak lain dalam saluran untuk mempengaruhi sikap dan perilaku. Promosi disebut juga saluran distribusi. Promosi adalah bentuk kegiatan mencari informasi mengenai produk dan pelanggannya yakni agar mempertemukan produk dengan pelanggannya (konsumer) dan mempertemukan produsen dengan pasarnya. Selain itu juga, untuk menciptakan positioning dan citra produk. Positioning dalam pemasaran berarti pengetahuan dan seni yang menempatkan produk atau jasa di satu segmen atau lebih dalam suatu pasar yang luas sedemikian rupa sehingga membuatnya jelas berbeda dengan yang lainnya. Selanjutnya, terdapat dua jenis promosi yakni above the line dan below the line. Above the line berarti promosi yang dilakukan lewat media dimana agensi iklan dibayar karena menempatkan iklan tersebut misalnya lewat televisi, bioskop, radio, koran, dsb. Selanjutnya adalah below the line yaitu kegiatan promosi lainnya yang biasanya tidak disadari oleh konsumen .Sedangkan, inovasi menurut etimologi, berasal dari kata innovation yang bermakna ‘pembaharuan; perubahan (secara) baru. Promotion mix terdiri atas empat variabel yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan dan dapat dikendalikan oleh perusahaan seefektif mungkin.
Variabel-variabel tersebut dapat dikelompokkan menajdi empat kelompok utama yang dikenal dengan 4 p’s yaitu :
a. Product (Produk)
b. Price (Harga)
c. Promotion (Promosi)
d. Place (Tempat)
Promotion mix juga memiliki 5 perangkat utama, yaitu:
1. Advertising : merupakan semua penyajian non personal, promosi ide-ide, promosi produk atau jasa yang dilakukan sponsor tertentu yang dibayar.
2. Sales Promotion : berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa.
3. Public relation and publicity : berbagai program untuk mempromosikan dan/atau melindungi citera perusahaan atau produk individualnya
4. Personal Selling : Interaksi langsung dengan calon pembeli atau lebih untuk melakukan suatu presentasi, menjawab langsung dan menerima pesanan.
5. Direct marketing : penggunaan surat, telepon, faksimil, e-mail dan alat penghubung nonpersonal lain untuk berkomunikasi secara dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan tertentu dan calon pelanggan.
Nah sekarang kita masuk ke brand yang akan di analisis, yaitu :

  " Coca-Cola" Brand ini sudah sangat terkenal hampir di berbagai belahan dunia. Coca-Cola muncul pertama kali pada  8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Dialah yang pertama kali mencampur sirup karamel yang kemudian dikenal sebagai Coca-Cola. Frank M. Robinson, sahabat sekaligus akuntan John, menyarankan nama Coca-Cola karena berpendapat bahwa dua huruf C akan tampak menonjol untuk periklanan. Kemudian, ia menciptakan nama dengan huruf-huruf miring mengalir, Spencer, dan lahirlah logo paling terkenal di dunia.
Dalam masalah positioning, ada berbagai positioning yang berganti tiap tahun yang digunakan Coca Cola. Hal ini terlihat dari seringnya pergantian slogan yang disesuaikan dengan jaman. Salah satu yang juga terkenal dan cukup diingat buatan agensi iklan McCann Erickson, pada tahun 70-an terdapat slogan “I’d like to buy the world a coke” yang membuat kata-katalet’s have a coke seakan-akan menjadi mari kita satukan semuanya. Hal ini membuat coca cola seakan-akan menyatukan berbagai kalangan. Lalu juga dikembangkan dalam iklan komersialnya dimana ditampilkan semua orang dari berbagai ras menyanyikan lagu “I’d like to buy the world a coke”. Berikut berbagai slogan yang digunakan Coca cola dari tahun ke tahun di Amerika.


  • 1886 – Drink Coca-Cola.
  • 1887 – Delicious! Refreshing! Invigorating! Exhilarating!
  • 1891 – The Ideal Brain Tonic/The Delightful Summer-Winter beverage.
  • 1904 – Delicious and refreshing.
  • 1905 – Coca-Cola revives and sustains.
  • 1906 – The great national temperance beverage.
  • 1908 – Good til the last drop
  • 1917 – Three million a day.
  • 1922 – Thirst knows no season.
  • 1923 – Enjoy life.
  • 1924 – Refresh yourself.
  • 1925 – Six million a day.
  • 1926 – It had to be good to get where it is.
  • 1927 – Pure as Sunlight
  • 1927 – Around the corner from anywhere.
  • 1928 – Coca-Cola … pure drink of natural flavors.
  • 1929 – The pause that refreshes.
  • 1932 – Ice-cold sunshine.
  • 1937 – America’s favorite moment.
  • 1938 – The best friend thirst ever had.
  • 1938 – Thirst asks nothing more.
  • 1939 – Coca-Cola goes along.
  • 1939 – Coca-Cola has the taste thirst goes for.
  • 1939 – Whoever you are, whatever you do, wherever you may be, when you think of refreshment, think of ice cold Coca-Cola.
  • 1941 – Coca-Cola is Coke!
  • 1942 – The only thing like Coca-Cola is Coca-Cola itself.
  • 1944 – How about a Coke?
  • 1945 – Coke means Coca-Cola.
  • 1945 – Passport to refreshment.
  • 1947 – Coke knows no season.
  • 1948 – Where there’s Coke there’s hospitality.
  • 1949 – Coca-Cola … along the highway to anywhere.
  • 1952 – What you want is a Coke.
  • 1954 – For people on the go.
  • 1956 – Coca-Cola … makes good things taste better.
  • 1957 – The sign of good taste.
  • 1958 – The Cold, Crisp Taste of Coke
  • 1959 – Be really refreshed.
  • 1963 – Things go better with Coke.
  • 1966 – Coke … after Coke … after Coke.
  • 1969 – It’s the real thing.
  • 1971 – I’d like to buy the world a Coke.
  • 1974 – Look for the real things.
  • 1976 – Coke adds life.
  • 1979 – Have a Coke and a smile.
  • 1982 – Coke is it!
  • 1985 – America’s Real Choice
  • 1986 – Red White & You (untuk Coca-Cola Classic)
  • 1986 – Catch the Wave (untuk New Coke)
  • 1989 – Can’t Beat the Feeling.
  • 1993 – Always Coca-Cola.
  • 2000 – Enjoy.
  • 2001 – Life tastes good.
  • 2003 – Real.
  • 2005 – Make It Real.
  • 2006 – The Coke Side of Life
  • 2007 – Live on the Coke Side of Life
  • 2009 – Open Happiness
  • 2010 – Twist The Cap To Refreshness
Dalam kegiatan promosinya, Coca Cola selalu melakukan pendekatan-pendekatan kreatif melalui berbagai macam metode promosi. Selain itu, agar tetap eksis dan relevan dengan konsumennya yang merupakan remaja dewasa, Coca Cola selalu melakukkan peremajaan produk lewat promosinya.

Advertising/periklanan
Dari segi advertising, Coca-Cola banyak menampilkan iklan melalui media cetak maupun elektronik. Tak hanya beriklan melalui 2 hal tersebut, Coca-Cola juga mempromosikan brandnya dengan cara menjadi sponsor-sponsor dari berbagai entertaiment seprti, film, Restoran ( Mc. Donald, Pizza Hut), Bioskop seperti XXI, Olahraga, seperti : FIFA, Olimpiade, F1, dan lain-lain. Coca-Cola. Ide-ide yang dikeluarkan dalam iklan Coca Cola tergolong unik, kreatif serta memiliki timing yang tepat. Dalam pembuatan iklannya, Coca Cola bekerjasama dengan agensi iklan McCann Ericksonn. Iklan terakhir yang dikeluarkan Coca Cola mempunyai big idea Piala Dunia yang sedang marak menunjukan timing yang tepat dari iklan Coca Cola.


Sales Promotion.  
Sales promotion dilakukan antara lain melalui program hadiah di balik tutup botol di akhir tahun 2009 dengan tema “Buka Coca-Cola, Buka Kesempatan Semangat Baru Di Balik Tutup Botol Coca-Cola” dengan hadiah tabungan senilai Rp 2 juta untuk 20000 pemenang, dan jutaan botol minum gratis. Yang lain misalnya pada tanggal 7 Januari 2007 di Plaza Barat Senayan Jakarta dilakukan pelepasan balon yang telah diisi berbagi impian dan cita-cita. Kegiatan ini merupakan rangkaian acara PositiFIESTA yang diselenggarakan Coca Cola Indonesia sekaligus peluncuran slogan baru saat itu yaitu Hidup ala Coca Cola”. Selain itu juga dengan bekerja sama dengan restoran semisal Mc’Donalds, Domino Pizza dan sebagainya melalui program HoReCa (hotel, restaurant dan café). Coca cola juga sering mengadakan promo untuk menarik para konsumen, diantaranya Coca-Cola pernah mengadakan undian berhadiah berbagai merchandise menarik, Coca-Cola juga bekerjasama dengan berbagai supermarket seperti Carrefour yaitu  nikmati Combo Ramadhan di Carrefour hanya Rp 12,500, serta pilih paket Ramadhan seru di XXI Café bersama Coca-Cola. Sehingga Coca-Cola dapat mendekatkan diri dengan para calon konsumen

Public relation and publicity
Coca-Cola juga turut berperan dalam menjaga kelestaria lingkukngan seperti : PT Coca-Cola Indonesia wilayah Jawa Barat mengkampanyekan kegiatan Air untuk Semua pada Peringatan Hari  Air Sedunia 2010 di Taman Lansia Kota Bandung. Kampanye dilakukan sekitar 200 orang. Terdiri dari siswa dan pengunjung Taman Lansia dari beberapa sekolah menengah umum yang berdomisili di Kota Bandung, serta perwakilan karyawan Coca-Cola Jawa Barat.  Kampanye tersebut dilakukan dalam upaya meningkatkan partisipasi publik di dalam mengkonservasi sumber daya air yang semakin terbatas kualitas dan kuantitas serta  terancam keberadaannya. Selain itu beberapa peran Coca-Cola lainnya dalam menjaga kelestarian lingkungan : Bali Beach Clean-Up, Coke Farm, Eco Mobile. Lewat hubungan masyarakatnya, Coca Cola memberikan pengembangan industri kecil di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Propinsi Jawa Barat, dan saart ini telah memberikan pelayanan kepada lebih dari 320 orang pengusaha mikro dan terus berkembang. Selain itu, Coca cola mengembangkan indirect distribution berbasis UKM yang merupakan kerjasama dengan pengusaha mikro dan street vending untuk melayani area yang memiliki tingkat lalu lintas konsumen yang tinggi dalam bentuk kios berjalan, kereta dorong dan rombong.

Personal Selling
Dalam promosinya, dibuka sistem tanya jawab langsung untuk menjaga kepercayaan masyarakat melalui website resminya di www.cocacola-bottling.co.id lewat bagian mitos atau fakta di website tersebut. Didalamnya juga dijelaskan mengenai penjagaan mutu dari Coca Cola itu sendiri melalui bagian Virtual Plant Tour. Di sana dijelaskan mulai dari pembuatan sampai penyimpanan hingga ada di tangan konsumen.

Direct marketing
Coca-Cola juga memberikan nomer telepon/customer care yang dapat dihubungi oleh para konsumen mereka; 08001002653 serta Coca-Cola juga memiliki website ; http://www.coca-colabottling.co.id Direct Marketing ditujukan bagi para konsumen yang ingin mendapat tanggapan langsung dari Coca-Cola , selain itu juga dapat menjadikan konsumen lebih dekat dengan Coca-Cola.


Berikut ialah beberapa contoh iklan Coca-Cola :


dan yang ini contoh dari poster Coca-Cola... (^o^) :






Demikian hasil analisis saya, Mohon maaf atas kekurangannya, Kritik & Saran dapat langsung comment di bawah..
Teima Kasihh \(^o^)/ - DearBear-




( Deary Indah )

 



Referensi :
http://rajapresentasi.com/2009/04/strategi-pemasaran-dan-bauran-pemasaran/
http://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/12/bauran-promosi-promotion-mix-menurut.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Coca-Cola
http://www.coca-cola.com/en/index.html
http://mhs.blog.ui.ac.id/dennie.atika/2011/01/05/pengantar-pemasaran-promosi-coca-cola/